• Video SEF

  • SEF adalah komunitas ilmiah mahasiswa UG dengan minat ekonomi syariah, di bawah naungan BEM FE Universitas Gunadarma bimbingan Bpk. Budi Prijanto, SE., MMSI.

Siti Nurfitriana

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

IMG-20150807-WA0032Siti Nurfitriana, sebuah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Ia dilahirkan di Bogor pada tanggal 16 Februari 1993. Ia anak kedua dari dua bersaudara. Walaupun ia dilahirkan di Bogor, tetapi ia tumbuh besar di Bojonegoro. Salah satu kabupaten di daerah Jawa Timur.

Sejak umur 6 tahun, ia beserta keluarga telah menetap di sana. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Namun, keadaan ekonomi tidak membatasinya dan kakaknya dalam menempuh pendidikan. Sejak kelas 2 – 6 SD, ia memperoleh peringkat 1. Pada saat itu, ia dapat membuktikan bahwa sebuah emas akan tetap bersinar sekalipun dalam lumpur. SDN II Ledok Wetan, sebuah SD yang tertinggal di Kabupaten Bojonegoro, bahkan untuk masuk SMP favorit di Bojonegoro merupakan sebuah mimpi besar.

Saat itu, sungguh sebuah hasil tak akan mengkhianati setiap prosesnya, ia lulus dengan nilai 40.7. Ia diterima di SMP favorit yang ada di Bojonegoro, yaitu SMP N 1 Bojonegoro. Di SMP N 1 Bojonegoro, begitu ketat persaingannya baik dari segi budaya, akademis, maupun yang lainnya. Di sana sangat diajarkan dan dituntut untuk tepat waktu dalam segala hal. Singkat cerita akhirnya saya melanjutkan sekolah di SMA N 4 Bojonegoro, SMA terbaik kedua setelah SMA N 1 Bojonegoro. Di sana banyak kebiasaan yang berbanding terbalik dengan yang ia dapatkan ketika SMP.

Akhirnya kelas 3 di depan mata, waktu pun berlalu begitu cepat. Sejak SMP sampai SMA, banyak suka duka dalam keluarga terutama masalah ekonomi. Selama SMP, ia dapat bersekolah tanpa membebankan kedua orang tua. Di sana ia mendapatkan beasiswa yang memang disediakan di SMP. Pada saat SMA, ia pun mendapatkan beasiswa bahkan sempat mendapatkan uang saku sampai kelas 2 SMA. Setelah Ujian Nasional diumumkan, beberapa siswa mendapatkan PMDK di berbagai Universitas. Ia merupakan salah satu siswa yang mendapatkan PMDK tersebut. Ia diterima di universitas yang ada di Malang. Setibanya dirumah, ia mencoba menyampaikan kabar bahagia ini dengan keluarga. Namun, faktor ekonomi yang menjadi benteng begitu kokoh dan tinggi sehingga benar-benar sulit untuk menembusnya.

Akhirnya, ia memutuskan bekerja untuk menabung. Setelah bekerja selama 3 tahun, ternyata semua tidak sesuai dengan rencana. Banyak cobaan dan rintangan serta pengeluaran yang tak terduga. Sampai akhirnya, sungguh hanya ia gantungkan setinggi-tingginya hanya kepada Allah. Sungguh luar biasa rencana Allah. Sungguh skenario Allah di luar batas pemikirannya. Ia dapat melanjutkan kuliah tanpa bermodal uang sepersen pun dengan jaminan kuliah sampai tuntas di Universitas terbaik. Ia mendapatkan beasiswa dari seseorang yang begitu baik dan mulia dalam niatnya. Universitas Gunadarma adalah pilihannya. Di Universitas Gunadarma ia menguatkan niat untuk menjadi seorang yang besar, besar manfaatnya untuk orang lain kelak.

Dalam perjalanan kuliah, semua terasa standard dan biasa. Sempat beberapa kali melamar kerja dan bekerja, namun pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan jam kuliah. Akhirnya, ia memutuskan untuk aktif dalam organisasi. Beberapa organisasi yang ia ikuti tidak hanya dalam kampus, tetapi juga di luar kampus. Beberapa di antaranya taekwondo, paduan suara (sopran II), AQL, CCE. Sampailah pada pertemuan keluarga yang luar biasa, yaitu SEF. Sebuah organisasi yang bukanlah hanya sekedar organisasi. Namun, lebih merasuk kedalamnya. Di sinilah ia mulai hijrah dari dunia jahiliyah yang selama ini telah tumbuh di lingkungannya. Mulai dari pola pikir, style, bahkan sampai ke lingkungan pun telah dirubah secara perlahan lahan. Dahulu ia mengkhawatirkan dunia, sekarang focus dengan satu hal yaitu bagaimana menjadikan Allah terhadapku.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Tinggalkan komentar