Eksistensi dan kemajuan Ekonomi Syariah di dunia kian hari makin meluas. Begitupun di Indonesia, kemajuan sangat terlihat sekali baik dari lembaga bank maupun non bank. Itu semua tak luput dari semangat dan gairah peran orang-orang yang membumikan ekonomi syariah baik itu dari unsur praktisi, akademisi, maupun para pelajar dan mahasiswa. Dari lapisan mahasiswa sendiri memiliki wadah untuk membumikan ekonomi syariah yang bernama KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) yang tergabung dalam FoSSEI (Forum Studi Ekonomi Islam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Universitas Gunadarma memiliki KSEI yang bernama Sharia Economic Forum atau akrab disebut dengan SEF Gunadarma.
Memasuki kepengurusan awal Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma masa amanah 2013-2014, pengurus melakukan peninjauan langsung ke lapangan dengan mewawancari beberapa pejabat kampus UG (13/9) untuk dimintai pendapat mengenai eksistensi Sharia Economic Forum selama kurang lebih 6 tahun berkomitmen berdiri di Universitas Gunadarma. Tim yang bertugas untuk mewancarai diantaranya: Santoso Permadi (Kepala Divisi Sumber Daya Manusia SEF UG 2013-2014) sebagai pewawancara; Puti Rahmadhani Ambun Suri (Kepala Divisi Hubungan Masyarakat SEF UG 2013-2014) sebagai juru tulis; dan Novia Mandalasari (Staff Divisi Hubungan Masyarakat SEF UG 2013-2014) selaku juru dokumentasi. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui perkembangan SEF UG dan manfaat yang dirasakan melalui pendapat pejabat-pejabat kampus. Dan beberapa pejabat kampus yang berhasil diwawancarai di antaranya: Bapak Dr. Imam Subaweh, SE. AK. MM.; Bapak Dr. Budi Prijanto, SE., MMSI; Bapak Dr. Riskayanto, Ir., MM.; dan Bapak Toto Sugiharto, Ir., M.Sc., Ph.D.
Filed under: ARTIKEL, OPINI | Tagged: BEM FE, Dr. Budi Prijanto, Dr. Imam Subaweh, Dr. Riskayanto, FoSSEI, FoSSEI Jabodetabek, Ir., KSEI, M.Sc., MM, MMSI, Opini, Pejabat Kampus, Ph.D, SE., SE.AK.MM, Sharia Economic Forum, Toto Sugiharto, Universitas Gunadarma | Leave a comment »