M.Bifa Rizky M

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh….

Namanya M.Bifa Rizky M biasa dipanggil Bifa. Lahir tanggal 22 Agustus 1996 bertempat di kota Pandeglang Banten. Terlahir dari sebuah keluarga sederhana yang menurutnya sangat bahagia. Kadang masalah ada di setiap lingkungan keluarga & di dalam kehidupannya, tetapi itulah cara Allah SWT mencintai dalam bentuk ujian kepada hambaNya.

Memulai masa kecil dari bersekolah di TK( Taman Kanak ) (Memulai aktivitas dalam proses pembelajaran) saat itu , banyak hal yang telah dipelajari dan sampai saat inipun masih teringat apa yang sudah dilakukan saat masa kecil. Masa sekolah awal dalam TK sudah ia lalui, sekarang saatnya beranjak kejenjang yang lebih tinggi, yaitu SD (Sekolah Dasar). Saat SD, ia merasa belajar itu harus sambil bermain. Proses pembelajaran yang diiringi dengan bermain itu sangat menyenangkan. Masa-masa SD yang ia lalui dengan kesenangan dan banyak yang dapat dipelajari. SD beranjak ke jenjang SMP dan Sampailah di SMA. SMA adalah masa-masa pola fikir telah berubah menjadi lebih baik dan terarah. Saat itu pola fikirnya menjadi baik dan pemikiran untuk masa depan. Pada saat SMA pula ia lebih banyak merasakan makna sebuah kehidupan yang sangat luar biasa. Dari menjadi ketua osis saat SMA, dapat bermain seni sampai ke purwakarta dan masih banyak lagi. Masa-masa SMA ia lalui dengan baik dengan 3 tahun belajar dan Alhamdulillah lulus.

Allah SWT menggariskan hal baik kepadanya, dan memberi amanat untuk melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan. Saat perkuliahan, ia telah memfikirkan masa depannya akan seperti apa, mempersiapkan dengan baik untuk kehidupan yang baik. Dunia perkuliahan ialah dunia dimana usia remaja pada tingkat kewaspadaan, menurutnya. Kenapa? Karena saat itu banyak godaan yang datang. Hanya remaja yang kuat dan tangguh yang dapat melewati dan membatasi dalam hal yang sedang ia hadapi. Alhamdulillah sampai saat ini dapat melewati dan menjaga atas hal itu. Saat ini, ia menempuh perkuliahan dengan penuh rasa syukur dan amanat, ia sadar bukan orang tuanya yang mengamanatkan tapi Allah SWT yang memberi amanat melalui perantara yaitu orang tuanya.

Perjalanan sebuah kehidupan telah ia jalani detik demi detik. Telah banyak yang telah ia temui dan dapatkan. Menjaga amanat dengan sebaik mungkin, terus berusaha dan berusaha. Tujuan hidupnya bukan dunia, pujian bukanlah yang ia harapkan dari manusia. Tetapi, tujuannya adalah Akhirat dan pujian yang ia harapkan hanya dari Allah SWT .

“Sempurna di Mata Allah SWT & Saling Menyempurnakan di Mata Manusia”

Terima Kasih..