• Video SEF

  • SEF adalah komunitas ilmiah mahasiswa UG dengan minat ekonomi syariah, di bawah naungan BEM FE Universitas Gunadarma bimbingan Bpk. Budi Prijanto, SE., MMSI.

Shakti Silpama

Assalaamu’alaykum Warahmatullaah wabarakaatuh

Shakti - Anggota SEF UGPerkenalkan, namanya Shakti Silpama. Ia biasa dipanggil Shakti, mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajeman, Universitas Gunadarma.. Ia lahir di Bekasi tepatnya pada tanggal 2 November 1996.

Berawal dari PPSPPT, ia mengenal Sharia Economic Forum yang biasa disebut SEF. Sekilas ia mendengar nama SEF, ia mengira organisasi ini adalah Chef. Pada saat PPSPPT, Ahmad Husin dan M. Alvin Bahrul Ulum. memberitahukan kepanjangan dari SEF dan apa itu SEF sendiri. Pada saat pertama mengenal SEF, ia dipimpin oleh salah seorang anggota dari SEF sebagai PJ kelompoknya di PPSPPT yaitu Afdal Arman.

Setelah lama kenal dan banyak bercerita mengenai SEF, ia langsung tertarik mendengar visi dan misi organisasi ini. Awal ia mulai merasa tertarik dengan keberadaan SEF adalah pada saat ia mengikuti seminar – seminar yang diadakan oleh SEF. Semua terlihat jelas bagaimana orang–orang yang berada di SEF itu adalah orang–orang yang memang pilihan dengan akhlaq dan perilaku mereka yang sangat arif dan santun. Ia langsung memutuskan akan bergabung ke organisasi ini.

Pada awal masuk kampus, ia sudah meniatkan diri untuk mengikuti organisasi yang ada di lingkungan kampus. Akhirnya SEF menjadi pilihan dirinya. Namun, ternyata untuk masuk SEF perlu diseleksi terlebih dahulu. Seleksi yang diadakan oleh SEF sangatlah panjang. Benar apa yang dikatakan kakak-kakak SEF, “SEF adalah bukan hanya sekedar orang–orang pilihan namun adalah serpihan–serpihan emas yang berserakan diantara begitu banyaknya pasir yang menutupinya” ujarnya.

Setelah mengikuti rangkaian seleksi SEF, akhirnya ia dilantik dan ia sangat bersyukur kepada Allah SWT karena bisa diizinkan bergabung sebagai keluarga besar Sharia Economic Forum (SEF) Universitas Gunadarma. Mungkin inilah rencana yang Allah telah disiapkan untuk dirinya. Mempertemukan ia dengan keluarga baru untuk mengubah dirinya menjadi hamba Allah yang lebih baik dan berguna untuk ummat. Ia dipertemukan dengan keluarga yang begitu erat dalam ukhuwah yang sama-sama berjuang untuk agama Allah, mendapat amanah yang berat bersama-sama. Semoga kami dapat dipertemukan lagi di syurga-Nya bersama Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam..

Aamiin Allahuma Aamiin

Jazakallaahu khayraan dan semoga Allah memberkahi kehidupan kita beserta keluarga kita semua.

Wassalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarrokatuh

Tinggalkan komentar