Farah Ulfah

Assalamu’alaykum warrahmatullahi wabarakatuh,

Perkenalkan, namanya Farah Ulfah dan biasa dipanggil Farah. Ia lahir di Jakarta, tanggal 4 Januari 1997. Sekarang ia masih tingkat 1 semester 2 jurusan Manajemen. Ia adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara. Sebagai anak bungsu, ia menjadi harapan terakhir untuk ibunya karena hanya tinggal dirinya yang masih duduk di bangku pendidikan. Ia sangat bersyukur mempunyai seorang ibu, abang, dan kakak-kakak yang sangat memperdulikan masa depannya.

Selama ia terlahir di dunia, ia hanya menjadi manusia yang sangat “biasa”. Oleh karena itu, ia tidak ingin membuang-buang waktunya lagi. Ia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sangat memperdulikannya dan tidak ingin menjadi sarjana lulusan “kupu-kupu” alias kuliah pulang – kuliah pulang. Ia ingin menjadi mahasiswi yang tidak “normal”, disaat mahasiswa/i yang lain sibuk untuk bersenang-senang. Ia ingin menjadi mahasiswi yang haus akan ilmu, mencari relasi sebanyak-banyaknya, dan sibuk oleh kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

“Jika kita tidak disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat atau positif maka kita akan disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat atau negatif yang banyak mudhoratnya”, ujarnya.

“Ilmu tidak dapat diraih dengan jasad yang santai dan surga tidak dapat diraih dengan berleha-leha”, ucap salah satu Pengurus SEF ketika Ia sudah mulai tidak bersemangat. Salah satu hal yang membuat ia kembali bersemangat adalah kata-kata tersebut.

Ia sangat bersyukur Allah menempatkannya di organisasi Sharia Economic Forum (SEF). Tidak, bukan organisasi tapi seperti keluarga baru. Keluarga yang dapat membantu mencari jati dirinya dan menciptakan karakter dan habits baru yang lebih baik.

Begitu panjang tahapan yang ia dan teman-temannya lalui, hingga pada akhirnya mereka resmi menjadi Anggota Muda. Tahap demi tahap mereka lalui, hingga sampainya mereka pada tahap Diklat Ekonomi Islam (DEI). Pada saat Diklat, ia mendapatkan pelajaran yang sangat luar biasa. Ia tersadar akan banyak hal dan semakin semangat untuk mencari ilmu. Siapa sangka seorang yang ia anggap sangat “biasa” seperti dirinya dapat lolos dan akhirnya resmi menjadi Anggota Muda. Ia percaya, apapun yang Allah SWT pilihkan itu pasti yang terbaik. Hanya tinggal kita yang memainkan peran kita di dalamnya dengan sebaik mungkin.

Sekarang, ia dan teman-temannya sudah resmi menjadi bagian dari keluarga SEF sekaligus memegang amanah yang begitu besar. Semoga mereka dapat memegang amanah ini dengan baik. Mendakwahkan nilai-nilai ajaran islam terutama di bidang ekonomi. Aamiin aamiin ya rabbal alaamiin…

Wassalamu’alaykum warrahmatullahi wabarakatuh.