• Video SEF

  • SEF adalah komunitas ilmiah mahasiswa UG dengan minat ekonomi syariah, di bawah naungan BEM FE Universitas Gunadarma bimbingan Bpk. Budi Prijanto, SE., MMSI.

Muhammad Hamdy Nugroho

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

IMG_20140413_143626Perkenalkan, namanya Muhammad Hamdy Nugroho biasa disapa Hamdy. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 14 Juli 1994. Ia adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Ia hidup bersama keluarga yang cukup sederhana di daerah Depok. Sejak kecil hingga tamat SMP, ia tinggal di daerah tersebut dan melanjutkan studinya di sebuah pondok pesantren di daerah Jawa Timur. Selama ia belajar di pondok pesantren tersebut, ia mendapatkan banyak pelajaran yang ia ambil sebagai bekal kehidupan dunia dan akhirat. Di sana awal ia mengenal lebih dalam ilmu-ilmu Islam mulai dari fiqh, tauhid, aqidah, tarikh dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan studinya di pondok pesantren, ia melanjutkan studinya sebagai mahasiswa Akuntansi di Universitas Gunadarma. Banyak yang bertanya kepadanya mengapa tidak melanjutkan studi di universitas islam ataupun universitas luar negeri khususnya di wilayah timur tengah tetapi lebih memilih universitas swasta yang tingkat keagamaannya kurang dan banyak pergaulan-pergaulan yang kurang baik. Sungguh sulit baginya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetapi ia mempunyai alasan tersendiri dengan ikhtiyar yang ia lakukan dan Bismillah ia niatkan tujuannya untuk ibadah.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ

Segala puji bagi Allah yang telah menunjukki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukki kami”

(Al-A’raf: 43)

Bersyukur, itulah kata yang selalu ia ucapkan dalam kehidupannya. Ia mempunyai impian suatu saat nanti ia bisa mendirikan lembaga koperasi syariah. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka dan supaya hukum-hukum syariah tidak hanya menjadi teori bagi masyarakat tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia yakin ketika seseorang meniatkan tujuan hidupnya untuk beribadah kepada Allah, maka Allah akan selalu membukakan pintu untuk mencapai tujuan dan cita-cita tersebut. Alhamdulillah, Allah memberi petunjuk kepadanya dengan membimbing dirinya untuk menginjakkan kaki di Universitas Gunadarma. Ia dipertemukan dengan orang-orang besar dan hebat di Sharia Economic Forum (SEF). Di sana, ia bisa mempelajari lebih dalam tentang koperasi syariah yang akan membuka jalan untuk meraih impian tersebut.

What does he think about SEF?

Sebuah pertanyaan yang ia pikir tidak akan bisa menjawab pertanyaan tersebut secara singkat. Bermula ketika ia berencana mendaftarkan diri untuk masuk Universitas Gunadarma. Ketika itu, ia bertanya-tanya tentang pendaftaran Universitas Gunadarma kepada sepupunya yang termasuk mahasiswi kampus tersebut. Beliau termasuk salah satu alumni SEF dan mengajaknya untuk menjadi bagian dari organisasi tersebut jika resmi berkampus di Universitas Gunadarma. Mendengar kata syariah yang memang sudah ia pelajari di jenjang pesantren dan  ekonomi adalah fakultas yang ia pilih, maka ia pun tertarik dan cocok sehingga ia pun berencana untuk mengikuti organisasi tersebut.

PPSPPT menjadi awal perkenalannya dengan SEF yang saat itu diperkenalkan oleh pengurus SEF dihadapan mahasiswa-mahasiswa baru. Ia pun berencana mendaftarkan diri dengan cepat. Namun, rencana itu tertunda karena pendaftaran anggota muda SEF dibuka di akhir semester genap. Setelah waktu berjalan, tiba saatnya open recruitment. Ia pun mengikuti tahap-tahap seleksi yang lumayan lama. Dalam tahap seleksi yang diikuti kurang lebih 154 peserta tersebut, terdapat kata-kata dari Ashabul Kahfi yang menguatkan tekad dan semangatnya untuk menjadi bagian dari SEF di awal pembukaan. Beliau mengatakan bahwa hanya ada orang-orang yang mempunyai 3 kriteria yang bisa menjadi anggota SEF yaitu orang-orang besar, orang yang ingin menjadi orang besar, dan orang yang akan menjadi orang besar.

23 Juli 2015, Diklat Ekonomi Islam (DEI), ibarat sebuah istana kerajaan dengan halamannya yang luas dan didalamnya terdapat orang-orang besar, maka DEI adalah pintu masuk untuk bisa merasakan kemegahan dan bertemu dengan orang-orang besar tersebut. DEI memberikan ia banyak pembelajaran tentang pengetahuan, kedisiplinan waktu, kebersamaan antar satu sama lain, tanggungjawab, pembentukan mental,  membiasakan kebiasan yang baik, tidak menyepelekan hal kecil dan lain sebagainya. Dari apa yang dipelajari di DEI, ia bisa menjawab apa itu SEF. Baginya, SEF bukan hanya sebuah organisasi mahasiswa tetapi SEF adalah sebuah keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Didalamnya terbentuk suatu keharmonisan kebersamaan dan kekompakan antar sesama, mempunyai arah tujuan yang sama yaitu mendakwahkan umat melalui kegiatan ekonomi syariah dengan prinsip keikhlasan dan profesionalisme. Dengan umur yang terbilang masih muda, SEF sudah mampu berkiprah hingga tingkat nasional. Terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegiatan besar yang diadakan SEF dan prestasi-prestasi yang telah SEF raih di luar kampus.

Sungguh sebuah anugerah dari Allah SWT sehingga ia bisa dipertemukan dengan orang-orang yang sungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan saling menjaga kekeluargaan. Gurunya pernah berkata, “jikalau ingin mempelajari sesuatu dan memperdalaminya, maka tanamkanlah rasa CINTAmu dahulu terhadap hal tersebut”, ujarnya. Perasaan cintanya terhadap SEF sulit ia ungkapkan dalam tulisan ataupun lisan tapi ia bisa merasakan rasa cinta SEF terhadapnya dalam hati.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Tinggalkan komentar