• Video SEF

  • SEF adalah komunitas ilmiah mahasiswa UG dengan minat ekonomi syariah, di bawah naungan BEM FE Universitas Gunadarma bimbingan Bpk. Budi Prijanto, SE., MMSI.

Abdul Roqqib

Roqqib - Anggota SEF UGAssalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh…

Abdul Roqqib adalah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Nama yang ia sandang kemanapun dan kapanpun ia melangkah mengitari semesta ini. Ia sering dipanggil Roqqib, namun ada pula yang menyapanya dengan Oqib, Qib, atau Dul. Ia lahir di Padang pada 22 November 1995. Dan umurnya hampir mendekati kepala dua.

Sungguh menyebalkan mengetahui bahwa menjadi seorang pemuda dan merasakan hiruk-pikuk serta pahitnya kehidupan ini membuatnya ingin kembali menjadi anak kecil. Ironisnya semakin ia belajar tentang kehidupan, hidup ini tak lebih dari pencapaian yang berakhir pada surga. Ia adalah anak kedua dari 3 orang bersaudara. Sebagai anak tengah ia termasuk  cukup dewasa dan manja dibanding saudara-saudaranya. Kehidupan yang ia jalanipun juga terasa biasa saja, tanpa adanya sebuah tekanan yang menyayat batin. Namun, ketika ia semakin tumbuh, ia mulai menyadari bagaimana dunia ini bekerja.

Ia tinggal di  kota Painan di kabupaten Pesisir Selatan, Padang, Sumatera Barat. Sedarinya ia adalah orang yang ceria bahkan ketika ia menginjakan kaki di TK Darma Wanita. Ia bukan seorang yang malu terhadap bakat yang ia miliki.

Menginjakkan kaki di tahap putih merah, ia bersekolah di SD 23 Painan Utara. Berakhirnya kehidupan SD, ia masuk SMPN 1 Painan Utara. Ketika SMP, ia belajar bahwa dalam kehidupan tersebut ada sebuah kasta dan ia memahami bahwa kasta tersebut sangat diperlukan. Semasa SMP, ia mulai mempelajari karakter yang sampai saat ini merupakan hobi yang tak pernah bosan ia tekuni.

Ketika menginjak SMA, ia berkeinginan untuk melanjutkan sekolah di Kota Padang. Tetapi, pada akhirnya ia masuk ke SMA favorit yaitu SMAN 2 Painan. Pada saat SMA, ia memiliki beberapa teman yang luar biasa yang ia yakini akan menjadi orang luar biasa kelak dan tak lupa diantaranya adalah dirinya sendiri. Ketika SMA, pemikirannya mulai memiliki sudut pandang yang berbeda.

Sekarang ia berkuliah di Universitas Gunadarma jurusan Akuntansi. Ia tinggal sendiri dan jauh dari kedua orang tua. Pada tahap awal perkuliahan, ia mengalami kegalauan akan masa depannya. Ia cukup bingung dimana tempat perkumpulan orang-orang hebat di Gunadarma karena perkuliahan adalah sesuatu media untuk menentukan masa depan. Sampai pada saat ia bergabung ke sebuah forum ekonomi syariah di Universitas Gunadarma. Hal yang paling berkesan adalah bahwa bahasa dan kerendahan hati yang menjadi dasar orang pintar berada di SEF. Menjadi orang yang berbudaya dan mengembangkan Islam melalui ekonomi adalah keinginan semua stakeholder SEF termasuk dirinya. Banyak hal yang berkembang dimulai dari hal yang biasa, kemudian menjadi hal yang luar biasa. Selalu membiasakan apa yang dilakukan oleh orang baik yang kian mulai ditingkatkan. Bagaimanapun saya menunggu, masa dimana bahwa jalan satu akan keluar pada jalan satu bukan jalan dua, dan sebuah usaha takkan berakhir sia-sia.

Tinggalkan komentar